Nah,
disini kalian selanjutnya akan mempelajari tentang Ukuran - ukuran
penting yang ada pada sepedah motor. kalian wajib sekali mengetahui cara
bagaimana menghitungnya dan bagaimana menentukannya.
Diameter Silinder (D) x Langkah Piston (L)
Ukuran ukuran penting dinyatakan dalam dua hal, yaitu :
- Diameter Silinder (D) adalah ukuran garis tengah silinder dengan satuan mm atau cm.
- Langkah Piston (L) adalah jarak antara TMA ke TMB dengan satuan mm atau cm.
itu yang harus kalian pelajari sebagai point utama untuk mengetahui tentang ukuran - ukuran penting pada kendaraan.
Volume Silinder (V)
merupakan
volume yang terbentuk didalam silinder sepanjang langkahnya, atau biasa
disebut cc-nya. Volume silinder merupakan volume dari tabung dengan
diameter lingkaran silinder D cm dari langkah piston (Tinggi tabung) L
cm.
Keterangan :
- Bore itu adalah Lubang atau kita sebut sebagai Diameter lubangnya.
- TMA ( Titik Mati Atas ).
- TMB ( Titik Mati Bawah ).
- Stroke itu adalah Langkah atau L.
Lalu Bagaimana cara menghitungnya ? , perhatikan Rumus berikut ini.
V = luas alas x tinggi
V = 0,785 x D x D x L
Nah, perhatikan , nanti hasilnya adalah gunakan satuan cc atau Centimeter Kubic.
Binggung maksudnya bagaimana ?
Berikut Contoh Soalnya ,
- Dari spesifikasi mesin sepedah motor bebek seperti ukuran diameter silinder = 47 mm, dan langkah piston 49,5 mm.
Jawabannya ,
- V = 0,785 x 47 x 47 x 49,5
- V = 85,8362175 centimeter pangkat 3
Nah, artinya adalah kalian sudah tahu untuk cc nya adalah 85,8 cc.
Sangkat Mudah dan simple Bukan ? selain itu kita juga wajib belajar untuk menghitung perbandingan Kompresi (PK). yu cari tahu.
Untuk membahas perbandingan kompresi (PK) maka kalian harus menguraikan terlebih dahulu tentang volume total (Vt), Volume Langkah (Vl), dan Volume Sisa (Vs).
Keterangan
- Angka 1 yang ada pada gambar sebelah Kiri itu yang dinamakan Volume Sisa.
- Angka 2 yang ada pada gambar sebelah kanan itu yang dinamakan Volume Langkah.
Volume
total adalah volume ruang silinder antara TMB sampai kepala silinder.
Volume langkah adalah volume ruang silinder antara TMB sampai TMA.
Volume sisa adalah ruang silinder dari TMA sampai tutup silinder dan
biasanya disebut dengan Volume ruang bakar atau Volume ruang Kompresi.
Berikut ini kami akan coba memaparkan bagaimana cara menghitung perbandingannya.
Perbandingan Kompresi adalah perbandingan atau hasil bagi antara volume total (Vt) dengan Volume sisa (Vs).
PK = Vt/Vs ( Vt dibagi Vs )
PK = Vl + Vs /Vs ( Vl di tambah Vs dibagi Vs )
PK = Vl/Vs + Vs/Vs ( Vl dibagi Vs ditambah Vs dibagi Vs ).
Jadi, PK = 1 + Vl/Vs ( 1 ditambah Vl dibagi Vs).
Binggung, cara maksudnya bagaimana, Haduhh !!!, hayu berikut kami berikan contohnya, perhatikan dengan sebaik-baiknya.
Sepedah motor bebek 4 tak dengan spesifikasi sebagai berikut.
- Diameter Silinder (D) = 47 mm
- Langkah piston (L) = 49,5 mm
- Volume langkah (Vl) = 85,5 cm kubik (pangkat 3).
- Perbandingan Kompresi = 9,4 : 1
PK = Vt/Vs = 9,4/1
PK = 1 + Vl/Vs artinya,
9,4/1 = 1 + Vl/Vs
9,4/1 = 1 + 85,8/Vs
Vs = 85,8/8,4
Vs = 10,2 cm kubik (pangkat 3).
Bagaimana menghitung Vt , ini caranya .
Vt = Vs + Vl
Vt = 85,8 + 10,2
Vt = 96 cm (pangkat 3).
Paham
? Alhamdulilah kalau begitu , Jadi pada sepedah motor 4 tak, dengan
besarnya volume langkah (Vl) = 85,8 Cm (pangkat 3), maka besarnya Volume
sisa (Vs) = 10,2 Cm (pangkat 3), dan besarnya volume total (Vt) = 96 cm
(pangkat 3).
Perbandingan
9,4 : 1 artinya bahwa selama langkah kompresi campuran udara dan bahan
bakar di atas piston dikompresikan mencapai 9,4 kali lipat dari volume
terakhirnya.
Demikian
yang dapat HIRO ITO sampaikan, semoga ilmunya bermanfaat untuk kalian
semua, karena kecerdasan dan keberhasilan adalah dimulai sejak hari ini.
0 comments: