Tenaga
yang akan digunakan untuk menggerakan roda kendaraan adalah yang
dihasilkan oleh gerakan Piston secara terus menerus dan diteruskan oleh
Pin Piston serta Connecting Rod dan diubah menjadi gerak berputar oleh
Crankshaft atau Poros Engkol. Jadi fungsi dari Poros Engkol adalah untuk
mengubah gerak lurus bolah - balik piston didalam silinder menjadi
gerak berputar melalui pin piston dan Connecting Rod dan juga menjaga
gerak piston didalam langkah - langkah selanjutnya.
Crankshaft
terdiri dari sumbu utama ( Crank Journals), bandul kesetimbangan
(balance weight), dan Pin Engkol (Crank Pin). Sumbu utama didukung oleh
bantalan (bearing) dan merupakan pusat putaran. Bandul kesetimbangan
pada crankshaft right dan crankshaft left berfungsi untuk menjamin
kesetimbangan putaran. Pin Piston berfungsi untuk mengikat Connecting
Rod dengan Poros Engkol (Crankshaft).
Crankshaft
menerima beban yang besar dari Piston dan Connecting Rod serta berputar
pada kecepatan yang tinggi. Dengan alasan tersebut Crankshaft dibuat
dari bahan Baja Karbon dengan tingkat daya tahan tinggi.
Demikian
yang dapat HIRO ITO sampaikan, semoga bermanfaat untuk kalian semua,
pembahasan yang kami sampaikan ini, terus semangat yah untuk belajarnya
dan jadi lah kalian manusia yang cerdas dan bersemangat. Ayo!
0 comments: