Dipasang diujung sebelah kiri sumbu utama poros Engkol ( Crankshaft ) yang berbentuk lurus dan diikat dengan pengunci.
Poros
Engkol / Crankshaft menerima tenaga putar dari Piston selama langkah
usaha. Akan tetapi tenaga itu dapat hilang pada langkah-langkah lainnya
akibat adanya gesekan.
Flywheel
dapat berfungsi sebagai magnet dan juga untuk menyimpan tenaga putar
(inertia) selama proses langkah lainnya kecuali langkah usaha. Oleh
karena itu, Crankshaft berputar secara terus menerus. Hal ini
menyebabkan mesin dapat berputar dengan halus tanpa terjadinya getaran.
Flywheel
dibuat dari baja tuang dengan mutu tinggi dan harus dibuat dengan
teliti agar perputaran mesin dapat rata betul tanpa getaran. Selain itu,
Flywheel juga berfungsi sebagai Rotor Generator.
Pada
permukaan luar Flywheel terdapat dua Garis atau dua tanda yaitu , tanda
" T " dan tanda " F " yang artinya " T " di jelaskan sebagai TOP
artinya Piston dalam Posisi TMA. sedangkan " F " itu adalah Fire artinya
waktu pengapiannya tepat.
Nah,
itulah penjelasan untuk Flywheel yang HIRO ITO sampaikan untuk kalian,
semoga bermanfaat dan berguna untuk kalian semua, karena kami yakin
kalian semangat maka saya akan lebih semangat lagi.
0 comments: