Friday, May 27, 2016

Bagian Utama Mesin ( Sistem Pemindah Tenaga )

Sistem Pemindah Tenaga mesin berfungsi untuk mengubah tenaga panas hasil pembakaran bahan bakar di dalam ruang bakar menjadi tenaga gerak atau tenaga mekanik.


 

Nah, itulah yang akan kita pelajari dari bagian Utama Mesin tentang sistem pemindah tenaganya. Umumnya bagian - bagian ini terdiri dari : Piston, Ring Piston, Connecting Rod, Crankshaft, dan roda penerus.

Yu kita lihat Gambar di Bagian paling atas. Coba Pehatikan Baik-Baik , itu yang di kenal sebagai Piston / Torak. Terdiri dari :
  • Top Ring (Ring 1) disebut sebagai Ring Kompresi.
  • Second Ring (Ring 2) Disebut sebagai Ring Kompresi.
  • Oil (4 Stroke) disebut sebagai Ring Oli, hanya dimiliki oleh kendaraan 4 Langkah.
  • Piston Head ( Kepala Piston ).
  • Top land ( Tempat dimana Ring Piston 1 ).
  • Second Land ( Tempat dimana Ring Piston 2 ).
  • Thrid Land ( Tempat dimana Ring Oli Berada ).
  • Ring Grove ( Tempat menyimpan Ring Piston ).
  • Piston Pin .
  • Snap Ring ( Biasanya dikenal dengan Nama Clip Pin Piston ).
  • Piston Bos ( Tempat Pin Piston Berada ).
Demikian Komponen yang ada Pada Piston , Yu kita perhatikan Gambar berikutnya. yaitu di bawah Piston/Torak. Berikut Nama Komponen nya.

  • Pena Piston ( Piston Pin ).
  • Batang Penggerak ( Connecting Rod ).
  • King Piston ( Biasanya di sebut dengan Pin Connecting Rod bagian paling besar yang langsung bertemu dengan Crankshaft atau Poros Engkol ).
Sisa nya yang lainnya, silahkan kalian lihat di gambarnya , karena namanya sama dengan pada umumnya. jadi Kami tidak jelaskan kembali, Hehe ..

Piston bekerja olak-balik didalam silinder membuat langkah isap, kompresi, usaha, dan buang. Akan tetapi fungsi utama pada piston adalah menerima tenaga dari hasil pembakaran bahan bakar dan diteruskan ke Crankshaft melalui Connecting Rod.

Bagian yang mengikat Pistondengan Connecting Rod adalah Piston Pin sedangkan bagian bawah piston dihubungkan dengan poros engkol (Crankshaft). Jadi gerak bolak-balik didalam silinder diteruskan oleh pin piston ke Connecting Rod. Sedangkan Connecting Rod meneruskan ke Crankshaft untuk dirubah menjadi gerak berputar. Sedangkan Crankshaft berfungsi untuk menjaga agar piston tidak berhenti pada titik mati dan Crankshaft dapat berputar terus-menerus dengan halus.

Untuk menjaga agar tidak terjadi kebocoran antara piston dengan dinding silinder dan untuk mencegah masuknya minyak pelumas kedalam ruang bakar maka pada bagian atas piston dipasang 3 Cincin Piston, dua sebagai cincin Kompresi dan 1 sebagai Cincin Oli (Minyak Pelumas).

Demikian yang dapat HIRO ITO sampaikan, semoga bermanfaat untuk penjelasnya Bagian utama mesin yang bekerja sebagai pemindah tenaga, selanjutnya kita akan belajar lebih spesifik lagi Ke Piston/Torak.

Salam,
banner
Previous Post
Next Post

0 comments: