Wednesday, June 1, 2016

Sistem Pemindah Tenaga (Clutch)

Sistem Pemindah tenaga adalah mekanisme yang memindahkan tenaga yang dihasilkan oleh mesin untuk menggerakan roda sepedah motor sehingga dapat berjalan dan dikendarai.

Mekanisme yang memindahkan tenaga adalah Kopling, Transmisi, Roda gigi (Sprocket) yang dipasang pada poros lawan, rantai, dan roda gigi (sprocket) yang dipasang pada tromol roda belakang.


Kopling
adalah bagian dari suatu sistem pemindah tenaga yang sangat penting karena diperlukan untuk meneruskan perputaran Crankshaft ke Transmisi ketika motor gasnya dibesarkan dan melepaskan hubungan antara Crankshaft dengan Transmisi, ketika memindahkan gigi melalui kerja handel gas yang dikecilkan. Demikian juga kopling dapat memindahkan putaran secara perlahan - lahan dari Crankshaft ke transmisi agar gerak mula kendaraan dapat berlangsung dengan lembut dan perpindahan roda-roda gigi transmisi dapat lembut sesuai dengan kondisi jalannya sepedah motor.

Jadi, Kopling dipasang diantara Mesin dan Transmisi yang berfungsi :
  1. Menghubungkan mesin dengan transmisi sehingga perputaran mesin dapat diteruskan ketransmisi.
  2. Untuk melepaskan hubungan mesin dengan transmisi apabila akan mengganti gigi transmisi.
  3. Untuk menghubungkan kembali mesin dengan transmisi secara perlahan - lahan sehingga sepedah motor dapat berjalan dengan perlahan-lahan pula.
Kopling pada sepedah motor bebek 4 tak menggunakan jenis kopling ganda yang bekerja secara otomatis dan terdiri dari :
  1. Kopling Primer
  2. Kopling Skunder
 
Sebelah Kanannya kalian adalah Skunder dan kirinya kalian adalah Primer .
 Fungsi masing-masing kopling adalah :
  1. Kopling Primer berfungsi untuk melayani start jalan.
  2. Kopling Skunder berfungsi untuk melayani pengoeran gigi.
 Bagian - bagian Kopling Primer dan Kopling skunder sebagai berikut:

Kopling Primer
Terletak pada Crankshaft yang terdiri dari :
  1. Outer Clutch , berputar bebas pada Crankshaft
  2. Inner Clutch, berputar mengikuti putaran Crankshaft
  3. Drive Plate , Terletak pada Inner Clutch, berfungsi sebagai penghubung putaran dari inner clutch ke outer clutch.
  4. Drive Gear, penghubung outer clutch dengan Kopling Skunder.
 

Kopling Skunder 
Terletak pada Poros utama gigi versneling (main shaft) dan terdiri dari :


Rumah Kopling
terdapat roda gigi (driven gear) dan lekuk silinder Roda gigi tersebut dihubungkan dengan roda gigi (drive gear) pada clutch outer kopling primer. Sehingga ketika clutch outer berputar maka rumah kopling ikut berputar. Lekuk silinder sebagai tempat kupingan pelat-pelat gesek sehingga perputaran rumah kopling dapat diteruskan ke pelat gesek.

Pelat Gesek
Jumlah Pelat gesek (friction plate) pada kopling sepedah motor bebek 4 tak ada 4 yang pada bagian tepinya terdapat kupingan. Dlam pemasangan kupingan tersebut di tempatkan pada lekukan rumah kopling. Kedua pelat gesek dibuat dari bahan asbes yang tahan panas dan mempunyai daya tahan aus yang sangat tinggi. Disamping itu, pada permukaan pelat berisikan kepingan - kepingan logam yang dimaksud untuk menambah kekuatan dan penghantar panas yang baik. Jadi pada saat sepedah motor mau berjalan. Pelat Gesek berhubungan dengan pelat Baja sehingga perputaran pelat gesek diteruskan ke pelat baja.

Pelat Baja
Steel plate ada 3, bagian luarnya berbentuk lingkaran halus sedangkan bagian dalamnya terdapat lubang bergigi. Dalam pemasangannya pelat baja dimasukan ke rumah kopling bersama-sama dengan pelat gesek. Bagian dalamnya pelat baja dipasang di roda gigi pusat kopling sehingga perputaran pelat baja dapat diteruskan ke pusat kopling.

Pusat Kopling
Pada ujung pusat kopling ( clutch center ) terdapat rda gigi luar yang dipasang pada roda gigi dalam pelat baja . Roda gigi luar pusat kopling berfungsi untuk memindahkan putaran pelat baja. Pada bagian dalam pusat kopling terdapat lubang bergerigi yang dipasang pada ujung poros utama transmisi. Dengan perantaraan roda gigi dalam tersebut perputaran kopling dapat diteruskan ke poros utama Transmisi.

Pelat Penekan
Pelat Penekan (Pressure plate) terdapat dudukan pegas dan roda gigi dalam. Dudukan pegas sebagai tempat pegas yang jumlahnya 4 sedangkan roda gigi dalam sebagai tempat pemasangan gigi luar pusat kopling. Ketika sepedah motor berjalan, pelat penekan berfungsi sebagai penekan pelat gesek sehingga bersinggungan dengan pelat baja. Dengan demikian perputaran pelat gesek dapat diteruskan ke pelat baja.

Pegas Kopling
Pegas kopling ( Spring Clutch ), jumlahnya ada 4 yang dipasang pada dudukan pegas pelat penekan. Fungsi pegas kopling adalah untuk memberi daya tekan pelat agar dapat menekan pelat gesek sehingga bersinggungan dengan pelat baja.

Cara Kerja Kopling

1. Primer
  • Pada saat mesin berputar statoner/langsam, drive pelate ( bandul ) bekerja sehingga outer clutch praktis belum berfungsi.
  • Bila putaran mesin mulai mencapai 1400 ppm ( perputaran per menit ) atau lebih maka bandul akan mengembangkan. Karena adanya gaya sentrifugal maka akan merapat pada outer clutch. sehingga outer clutch mulai menerima putaran dari poros engkol yang akan meneruskan putaran tersebut ke kopling skunder melalui drive gear.
2. 
  • Pada saat gas dikecilkan maka mesin berputar stasioner/ langsam, outer clutch tidak berputar maka kopling skunder tidak berfungsi.
  • Pada saat gas dibesarkanb sehingga mesin mulai mencapai putaran 1400 ppm lebih, outer clutch berfungsi sehingga berputar bersama-sama Crankshaft. Melalui roda gigi (drive gear) outer clutch maka putaran Crankshaft diteruskan ke roda gigi rumah kopling sehingga rumah kopling ikut berputar. Putaran rumah kopling diteruskan kepelat gesek lalu ke pelat baja. Pelat baja memutar pusat kopling yang selanjutnya putaran pusat kopling diteruskan ke poros utama transmisi.
Demikian lah informasi yang dapat HIRO ITO Sampaikan tentang pemindah tenaga , khususnya adalah Kopling Primer dan Skunder, semoga informasi tadi berguna untuk kalian semua.

Salam,
banner
Previous Post
Next Post

0 comments: